Saat ini membuat sebuah website pribadi sangatlah mudah, karena sudah banyak platform blog gratis tanpa perlu memikirkan hosting dan domain. Salah dua dari banyaknya platform blog gratis yang populer, yaitu WordPress dan Blogger.
Dengan memanfaatkan platform blog gratis tersebut kita sudah bisa memiliki blog dengan berbagai fittur yang cukup lengkap. Tentunya platform blog gratis ini memiliki beberapa keurangan, misalnya kita tidak mempunyai hak penuh terhadap blog sendiri, lalu bisa di-suspend kapan saja oleh penyedia blog kalau melanggar peraturan. Kemudian domain yang dipakai juga masih menggunakan embel-embel dari platform penyedia blog, sehingga agak kurang enak dilihat dan kurang profesional.
Berdasarkan kekurangan tersebut, maka solusinya adalah menggunakan web hosting dan domain agar blog terlihat lebih keren dan profesional. Selain itu dengan memiliki hosting akan membuat kita memiliki akses penuh terhadap website yang dibuat. Sehingga kita bisa melakukan custom sesuka hati terhadap blognya.
Selain hal yang sudah dibahas diatas, pemakaian web hosting dan domain banyak manfaat lainnya. Nah, berdasarkan data tersebut, kita perlu memilih provider web hosting yang tepat untuk menghindari masalah yang akan terjadi ke depannya. Oleh karena itu, bagamana caranya memilih provider web hosting yang murah, cocok, dan bagus untuk blog? Selain itu tips ini berlaku juga bagi Anda yang memiliki website untuk bisnis loh. Agar tidak penasaran, maka Kamu perlu menyimak beberapa tips memilih web hosting untuk blog berikut ini.
7 Tips Memilih Web Hosting Untuk Ngeblog
1. Mengetahui Kapasitas dan Resource yang Dibutuhkan
Tips pertama dan paling penting sebelum memilih web hosting adalah mengetahui terlebih dahulu kapasitas dan resource yang dibutuhkan untuk blog kamu. Kapasitas dan resource tiap orang-orang berbeda-beda, karena tergantung dari tujuan dan fungsi website dibuat untuk apa.
Untuk ukuran sebuah blog yang menggunakan CMS WodPress, dimana paket ini merupakan standar bagi kebanyakan blog, saat akan memulai membuat blog dengan web hosting. Namun lain halnya jika blog sudah memiliki banyak konten, seperti video, dokumen, dan gambar yang cukup besar. Sehingga memerlukan resouce yang lebih tinggi agar bisa mengakomodasi hal tersebut. Tentunya kamu perlu memilih paket yang lebih tinggi lagi.
Berdasarkan data tersebut, tentunya Saya mempunyai rekomendasi web hosting untuk blog menggunakan CMS WordPress, yaitu beberapa pilihan paket dari Domainesia. Menurut saya, domainesia merupakan provider web hosting terbaik. Selain itu termasuk murah juga dengan berbagai fitur yang ditawarkannya. Oleh karena itu, kalau kamu cari hosting murah ? Domainesia saja. Dengan harga Rp32.000/bulan sudah bisa memiliki hosting + domain ditambah lagi fitur lainnya yang sangat cocok untukmu.
2. Memilih Lokasi Server yang Tepat
Tips kedua ini juga tidak kalah penting, karena dengan memilih lokasi server yang tepat akan mempengaruhi mengenai kecepatan akses website milikmu. Disini sangat penting menentukan lokasi server sesuai dengan target pembaca blog, demi kemudahan dan kecepatan akses para pembaca/pengunjung blogmu.
Jika misalnya para pengunjung/pembaca blogmu berasal dari Indonesia, maka pilihlah lokasi server yang dekat, seperti di Indonesia atau Singapura. Selain kemudahan akses dan kecepatan website, faktor ini juga akan memudahkan untuk melakukan komplain jika sewaktu-waktu website mengalami gangguan.
3. Memilih Customer Service 24/7
Memilih provider web hosting dengan customer service yang siap melayani ketika ada masalah terjadi. Dengan adanya kemudahan layanan ini memudahkan untuk bertanya-tanya atau membantu ketika mengalami masalah pada website.
4. Memilih Hosting Sesuai Dengan Teknologi Website
Tips keempat ini juga menjadi sangat penting dalam menentukan sebuah web hosting yang akan dibeli. Dimana sebelum membeli pastikan dahulu mengenai teknologi website untuk blogmu, selain itu pastikan dulu mengenai paket hosting yang akan dibeli apakah mendukung teknologi website untuk blogmu?
Seandainya kamu membeli web hosting yang ternyata paket tersebut tidak mendukung teknologi untuk websitemu, maka hosting yang sudah kamu beli akan menjadi sia-sia alias tidak terpakai. Misal kamu membeli hosting yang support teknologi php saja, sementara teknologi website yang digunakan berbasis ruby on rails atau javascript. Tentunya tidak akan sinkron, karena perbedaan teknologi tersebut.
5. Perhatikan Kredibilitas Provider Web Hosting
Poin penting lainnya adalah memilih provider web hosting yang memiliki kredibilitas. Untuk melihatnya bisa dilihat dari popularitas dan lama berdirinya penyedia web hosting tersebut. Hal ini menjadi penting karena demi kelangsung ‘hidup’ website mu. Jangan sampai tergiur dengan harga murah, setelah kamu membeli dan website sudah berjalan, tiba-tiba perusahaan penyedia hostingmu berhenti beroperasi.
6. Sesuaikan Dengan Budget
Berdasarkan tips-tips sebelumnya, tentunya menyesuaikan budget yang dimiliki menjadi hal penting juga agar tidak membebani untuk biaya pembuatan website. Untuk memilih paket hosting yang sesuai dengan kantongmu, kamu bisa mulai dengan membanding apple-to-apple dari setiap provider hosting yang ada.
7. Perhatikan Keamanan Website
Kemanan website juga menjadi aspek yang tak kalah penting demi terjaganya konten yang ada di blog dan terhindar dari virus dan pembajakan. Seperti misalnya fitur SSL gratis untuk menjaga protokol websitemu agar terhindar dari pencurian data. Lalu perhatikan standar prosedur keamanan yang digunakan oleh provider penyedia web hosting. Hal ini untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan dan menjamin keamanan data websitemu.
Kesimpulan
Nah, intinya hosting terbaik adalah hosting yang dapat memberikanmu kenyamanan, dapat diandalkan, dan kemanan website milikmu. Lalu dengan dukungan customer service yang siap sedia membantu ketika website milikmu mengalami masalah.
Kurang lebih seperti itu 7 tips memilih web hosting murah yang cocok untuk blogmu. Semoga tips ini dapat membantumu dalam menentukan web hosting yang cocok.